Negara Adalah Alat Politik, Bukan Tujuan Akhir Itu Sendiri
Saat perang kemerdekaan, kita perang memperjuangkan kebebasan dan keadilan sosial. Untuk membedakan siapa di pihak kita dan siapa di pihak lawan, kita menggunakan institusi negara beserta simbol-simbolnya. Mereka yang berbendera merah putih kita anggap sebagai kawan yang sama-sama mencari kebebasan, dan mereka yang berbendera merah putih biru adalah agresor.
Masalahnya adalah ketika kita terjebak memperlakukan negara dan simbol-simbolnya seakan itu adalah tujuan akhir. Kemudian simbol-simbol tersebut bagi kita hanya sekadar menjadi alat untuk membedakan mana yang in-group dan mana yang out-group.