Lewati ke konten utama

Negara Adalah Alat Politik, Bukan Tujuan Akhir Itu Sendiri

· Satu menit membaca

Saat perang kemerdekaan, kita perang memperjuangkan kebebasan dan keadilan sosial. Untuk membedakan siapa di pihak kita dan siapa di pihak lawan, kita menggunakan institusi negara beserta simbol-simbolnya. Mereka yang berbendera merah putih kita anggap sebagai kawan yang sama-sama mencari kebebasan, dan mereka yang berbendera merah putih biru adalah agresor.

Masalahnya adalah ketika kita terjebak memperlakukan negara dan simbol-simbolnya seakan itu adalah tujuan akhir. Kemudian simbol-simbol tersebut bagi kita hanya sekadar menjadi alat untuk membedakan mana yang in-group dan mana yang out-group.

Menilai Pemuka Agama Melalui Teori Evolusi

· Satu menit membaca

Pemuka agama itu bermacam-macam. Ada yang mengajarkan kebaikan, namun tak sedikit yang tidak. Bagaimana kita bisa menilai mereka? Saya menggunakan teori evolusi sebagai alat untuk memprediksi kualitas pemuka agama.

Saya pribadi mengklasifikasikan pemuka agama menjadi tiga tipe:

  1. Pemuka agama yang menolak teori evolusi.
  2. Pemuka agama yang menghindari membahas teori evolusi.
  3. Pemuka agama yang mampu menerima teori evolusi.

Yang paling ideal di sini tentunya adalah tipe ketiga. Metode penilaian yang saya lakukan ini adalah heuristika yang hampir selalu konsisten. Pemuka agama tipe 3 hampir dapat dipastikan memiliki pengetahuan luas, baik dalam bidang agama maupun sains. Mereka pun secara konsisten mengajarkan kebaikan, tidak menyebarkan kebencian, serta jarang menggunakan emosi untuk mempengaruhi orang lain.

Di sisi lain, pemuka agama tipe 1 hampir dapat dipastikan menggunakan emosi untuk mempengaruhi umatnya. Bukan hanya dalam menolak teori evolusi, tetapi juga hal-hal lain.

Duduk Bersila

· Satu menit membaca

Saya memiliki masalah dengan posisi duduk bersila, apalagi dalam waktu lama. Jika dilakukan cukup lama, maka kaki akan kesemutan, kepala pusing, dan mata berkunang-kunang.

Dulu pernah mendapat guru agama yang selalu memaksakan siswa-siswanya untuk duduk bersila dengan postur yang tertib. Jika selonjoran, kaki tidak dilipat, atau lutut dinaikkan, maka dianggap tidak sopan, dan akan ditegur atau bahkan mendapatkan hukuman.

Duduk Bersila

#KaburAjaDulu dan Perubahan Iklim

· Satu menit membaca

#KaburAjaDulu adalah tagar yang populer, berisi ajakan bagi anak muda untuk pergi ke luar negeri, baik untuk menempuh pendidikan, bekerja, bahkan pindah kewarganegaraan. Sudah ada banyak yang membahas dari berbagai sudut pandang. Saya ingin membahas dari sudut pandang yang belum pernah tersentuh, yaitu dari sudut pandang perubahan iklim.